Mengenal VBA Access

Oleh: Haer Talib

Visual Basic for Application

VBA adalah singkatan dari Visual Basic for Application. VBA merupakan bahasa pemrograman yang digunakan pada keluarga Microsoft Office. VBA berasal dari bahasa Visual Basic "yang disederhanakan" sehingga mudah dipakai pada aplikasi-aplikasi MS Office. Jadi, VBA tidak rumit! Tetapi, VBA bisa menggunakan library-library lain sehingga kemampuannya hampir tidak terbatas, bahkan bisa digunakan untuk mengendalikan perangkat robotik, misalnya menangkap gambar dari kamera (still picture maupun video), memainkan musik, dan sebagainya.
Tetapi kita tidak perlu sejauh itu, karena VBA kita gunakan untuk "menambal" kemampuan Access yang secara default tidak menyediakan semua apa yang kita butuhkan (atau apa yang kita inginkan). Jadi, pertama kita meng-utilize fitur yang disediakan oleh Access terlebih dahulu, baru kalau kurang sesuai dengan keinginan, kita tambah dengan pemrograman menggunakan VBA.

Macro dan Module

Access menyediakan dua macam alat untuk melakukan pemrograman (artinya memberi perintah/ command), yaitu Macro dan Module.
Macro adalah bentuk perintah yang tidak perlu diketik (bukan script atau code program), tetapi kita bisa memilih-milih saja perintah yang diinginkan, lalu menentukan parameter atau option-nya. Perintah Macro dapat dibuat bersusun sehingga meliputi banyak perintah yang dikerjakan secara berurutan. Pada Macro kita bisa membuat persyaratan (condition) serta pencabangan (branch). Jadi, sebenarnya kita bisa membuat program dengan Macro.
Macro pada Access berbeda pengertiannya dengan Macro pada Excel. Pada Excel, Macro adalah Module yang menggunakan bahasa VBA (script atau code).
Pada Access, perintah pemrograman yang menggunakan bahasa VBA disebut Module.

Embeded Macro dan Class Module

Pada Access versi yang baru, Wizard akan membuat perintah dalam bentuk Macro yang ditempelkan pada objek, disebut Embeded Macro. Macro ini tidak berupa objek tersendiri, tetapi mengikuti objek yang mengandungnya (pembahasan tentang objek bisa dilihat di tulisan "Engkong Access" Lusky Kurniawan di sini).
Module juga bisa ditempelkan pada objek yang mengandungnya, disebut Class Module. Dulu orang menyebutnya CBF atau Code Behind the Form. Module jenis ini tidak menempati objek module tersendiri, tetapi berada di dalam objek yang mengandungnya (Form atau Report).

VBA Access

Walaupun bahasa VBA "hampir" sama (atau sebenarnya sama saja) pada aplikasi-aplikasi Office, namun ada juga yang terasa sedikit "beda", misalnya antara VBA pada Access dan VBA pada Excel. VBA pada Excel mendukung file data Excel yang terdiri dari workbook > worksheet > cell. Function built-in pada Excel pun ada yang beda dengan function pada Access.
VBA pada Access mendukung objek-objek Access. Contoh perintah DoCmd.OpenQuery pada Access tidak bisa dijalankan pada Excel, karena pada Excel tidak ada objek Query.
Perbedaan ini cukup penting bagi kita termasuk ketika melakukan pencarian di Internet. Sertakan keyword "Access VBA" dalam pencarian anda agar hasil pencarian tidak mengikutsertakan pembahasan VBA pada Excel.

Membuat Module

Untuk menulis code program dengan VBA kita harus membuat Module. Class Module bisa langsung dibuat pada Form atau Report, misalnya melalui Event property, atau tampilkan VBA melalui menu View Code (ribbon tab Design > View Code).
Untuk membuat objek Module (standard module), klik menu ribbon CREATE > Module. Module yang dibuat dengan cara ini scope-nya pada seluruh objek dalam file database.
Unsur-unsur pada jendela VBA

Sumber Belajar

Tulisan ini tidak bermaksud membahas VBA secara menyeluruh, karena sangat luas dan dalam, tetapi sekadar mengenalkan saja secara singkat.
Jika anda berminat mempelajari VBA, bisa menggunakan sumber-sumber berikut ini:
Semoga bermanfaat!

Rekans... silahkan beri masukan dan komentar di bawah ini ya. Masukan dan komentar anda selalu penting buat kita semua. Thank you!

0 comments:

Posting Komentar