Tulisan ini merupakan bagian ke-2 dari tulisan "Mengenal MS Access". Tulisan pertama bisa anda baca di sini (sebaiknya anda baca tulisan pertama terlebih dahulu).
Mendapatkan MS Access
Dulu, jika anda menginstal MS Office, MS Access sudah otomatis terinstal juga. Sekarang, MS Access tidak selalu menjadi bagian dari MS Office (sekarang MS Office sudah berganti nama menjadi Microsoft 365, dan MS Access hanya disebut Access saja).
Jika anda membeli Microsoft 365 yang Home atau Student, atau Business Basic, maka anda tidak mendapatkan Access. Untuk edisi yang lain sudah termasuk Access.
Anda tentu masih bisa menginstal versi MS Office yang lama (jika memiliki installer-nya). Saat ini, situs Microsoft hanya menyediakan Microsoft 365. Kita masih bisa mendownload installer MS Office yang lama dari situs lain, misalnya untuk Office 2010 di sini, Office 2013 di sini, Office 2016 di sini, dan Office 2019 di sini.
Cara lain adalah membeli software Access sendiri (terlepas dari Office), misalnya di Tokopedia atau di KiosSoftware.
Versi MS Access
Microsoft Access sudah memiliki banyak versi. Versi yang terkenal antara lain: versi 2003 (menggunakan format file database .mdb yang terakhir dan menu bar), lalu versi 2007 (mulai menggunakan format file .accdb dan menggunakan menu ribbon), versi 2010, 2013, 2016, dan terakhir 2019 (sebelum diganti menjadi Microsoft 365).
Untuk format file .accdb, anda bisa menggunakan Access versi mana saja, karena secara "basic" semua versi sama (secara "basic" artinya kita menggunakan fitur-fitur yang "standar" saja yang umum digunakan dalam aplikasi database).
Kita bisa mendevelop database atau aplikasi menggunakan versi 2016 (misalnya), lalu dibuka atau dijalankan pada versi 2007. Syaratnya: Buat file databasenya pakai Access 2007. Jika anda membuat file database dengan Access 2016, kemungkinan tidak bisa dibuka oleh Access 2007, 2010, dan 2013. Tetapi jika anda membuat file database dengan Access 2007, maka semua versi di atasnya akan bisa membuka atau menjalankannya (buat pakai Access versi terrendah yang ingin anda support).
Selain versi berdasarkan tahun, Access juga hadir dalam dua versi bit, yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit. Anda perlu memperhatikan versi bit yang diinstal jika ingin menjalankan file aplikasi yang sudah executable (menjadi .accde). Anda hanya bisa menjalankan aplikasi executable dalam bit yang sama, sedangkan anda hanya bisa menginstal satu versi bit pada komputer (sesuai versi bit Office).
Apakah ada pengaruh versi bit Windows? Ya. Jika Windows anda versi 32 bit, anda hanya bisa menginstal Access / Office versi 32 bit, sedangkan jika Windows anda versi 64 bit, anda bisa menginstal Access / Office versi 32 bit atau 64 bit.
MS Access Runtime
Bagi developer (pembuat aplikasi dengan Access) tidak perlu kuatir untuk menjalankan aplikasinya, walaupun pada komputer user tidak ada Access-nya (tidak mau beli). Kita bisa menggunakan Access versi Runtime yang gratis dan legal.
Access Runtime hanya bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi Access, tidak bisa digunakan untuk mendisain database atau membuat program aplikasi.
File Database
File Access disebut "file database" (seperti file Word disebut "file dokumen"). Biasa juga disebut "file Access", seperti "file Excel" untuk Excel.
Perbedaannya, jika disebut "file database", kemungkinan file tersebut hanya mengandung data saja. Pada Access, kita sering memisahkan objek data (table) pada file yang terpisah (disebut file database), sedangkan objek aplikasi (query, form, report, macro, module) pada file yang disebut "file aplikasi" atau program. Manfaat pemisahan objek ini (antara lain) adalah agar file aplikasi yang tidak mengandung data dibagikan kepada user, sedangkan file database berada di suatu tempat dan hanya ada satu agar databasenya terintegrasi (menyatu).
Nah, cukup sekian dulu tambahan informasi untuk semakin mengenal MS Access.
SILAHKAN komen di bawah ini ya, untuk masukan, saran, kritik, pertanyaan, atau bantahannya. Komen sangat penting untuk menghargai upaya kami menulis, serta bermanfaat untuk muhasabah kita semua. Terima kasih.
0 comments:
Posting Komentar